Rendah Hati Agar Diberkati

SIMAK surat Rasul Yeremia. Pasal 17 ayat 7 mengingatkan :

"Diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan, yang menaruh harapannya pada Tuhan".

Sementara itu, pada pasal 29 ayat 11 ditegaskan :

"Sebab Aku ini mengetahui rancangan- rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan".

Fenomena yang kerap terlihat kini, tidak sedikit kalangan anak Tuhan yang menerapkan standar ganda. Di satu sisi mengaku percaya total pada Allah. Tapi, pada sisi lain, dalam berbagai aktivitas sehari-hari terkait pelaksanaan teknis kepercayaan itu senyatanya masih lebih gemar mengandalkan kemampuan sejumlah sumberdaya  yang dimiliki. Hasilnya, memang, jelas sangat mengecewakan. Bahkan, membuatnya frustrasi.

Setiap anak Tuhan seyogianya senantiasa telah mafhum,  menyadari dengan sungguh-sungguh, betapa ketika kaki melangkah, belum pasti yakin ke mana tujuan yang hendak disasar. Begitu pula tatkala mata melihat, yang tampak belum tentu sesuatu kondisi yang menarik atau membosankan. Saat tangan bekerja, juga tak selalu yang dikerjakan itu benar. Last but not least, hati yang berkeinginan kuat terhadap sesuatu,  tidak pasti bisa  diwujudkan, digapai, dimiliki atau justru malah amat sangat mengecewakan saja.

Berbeda, bagai malam dan siang,  bila Tuhan  yang berencana atau merencanakan. Pada waktunya,  semua pasti menyenangkan, akan menjadi indah.

Kesadaran, untuk diberkati, kerendahan hati dan sikap selalu mengandalkan Tuhan perlu dan harus terus menerus dijaga, dirawat, dioptimalkan. Soalnya, memang, cuma setiap anak Tuhan yang berendah hati dan tetap mengandalkan kuasa-Nya yang dahsyat yang akan diberi
energi dan kemampuan untuk :

Membuat segala yang mustahil menjadi kenyataan !


TUHAN YESUS KRISTUS MEMBERKATI

Tweet