HARI-hari, bahkan juga tahun pasti berlalu. Namun, masalah yang muncul, menyergap dan membinasa setiap orang, tetap saja sama. Meski betapa pun hebatnya posisi, kemampuan seseorang, suka - duka, rendah - tinggi, lunak - keras masalah pasti silih berganti menongol mengeroyok.
Cuma satu yang permanen, kekal, dan, memang, tak pernah berubah.Yaitu, Tuhan Yesus Kristus. Dia mahakuasa. Juga, mahapengasih.
Bersama dengan Dia -- Tuhan Yesus, setiap orang yang percaya pada-Nya -- anak-Nya, akan dimampukan menghadapi, mengusik segala bentuk masalah. Soalnya, tak ada masalah yang nampak amat besar, berat, bagi Tuhan Yesus.
Ikhwal kekekalan Tuhan Yesus secara mantap dipapar vide surat Ibrani pasal 13 ayat 8 :
"Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin, mau pun hari ini dan sampai selama-lamanya".
Sedangkan kemampuan Tuhan
Yesus, digaransi vide surat Filipi pasal 4 ayat 13 :
"Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan padaku".
Setiap anak Tuhan jangan pernah berusaha menghindar dari berbagai masalah yang muncul. Jangan pula pernah secara emosional menuding orang-orang lain, termasuk kerabat dan sahabat sebagai pemicu, penyebab timbulnya masalah. Jika ketiban masalah hadapi saja dengan ketabahan, seraya terus berupaya mencari celah solusi yang sangat diperkenankan Tuhan.
Emosi takkan membuka akses keluar dari masalah. Emosi justru kian mengunci akses itu. Bila menuduh orang-orang lain sebagai biang masalah, pasti akan mencederai interaksi antar sesama, memicu masalah baru. Ingat pesan yang dirilis Kitab Amsal pasal 15 ayat 18 :
"Si pemarah membangkitkan pertengkaran, tapi orang yang sabar memadamkan perbantahan".
Dalam mematahkan, meremuk redamkan masalah, ajaklah Tuhan berperan serta dan aktif. Sekali lagi :
Di mata Tuhan tak ada masalah berat yang sulit diusik !
TUHAN YESUS KRISTUS MEMBERKATI.
Amin
BalasHapus